우리 덩휘(My
Donghwi)
Pemain :
Ong Donghwi
Ong
Donghwi adalah murid yang suka dibully oleh teman temannya. Dia sering disebut
Eongdeongi (Pantat). Dia sering diejek karena namanya yang unik. Tapi dia
terganggu dengan ejekan itu. Dia igin membalas orang yang mengejeknya tapi,
apadaya dia hanya anak yang dibesarkan oleh seorang kurir dan seorang perempuan
penjual ayam goreng. Selain itu dia sudah sabuk hitam di olahraga Taekwondo.
Park Jihoon
Pasti
kalian tahu dia siapa. Dia adalah anggota Wanna One. Dia adalah satu satunya
teman Donghwi. Ketika Donghwi bersamanya pasti tidak akan yang berani
membullynya. Tapi, setelah dia pergi Donghwi sering dibully. Jadi dia ingin
kembali kesekolah. Tapi dia tidak tahu kalau Ong Seongwoo (temannya) adalah
kakak Donghwi
Lee Hyera
Dia
adalah orang sangat membenci Donghwi. Dia iri dengan kepintaran dan kecerdikan
Donghwi sekaligus kehebatan menari dan menyayi. Dia selalu menjadi lawan
Donghwi setiap Donghwi melakukan kompetisi. Entah itu tari, dance, akademik,
atau yang lainnya. Dia akan mengikuti Donghwi terus.
Ong Seongwoo
Kalian
juga pasti tahu dia siapa. Dia juga adalah anggota Wanna One. Dia adalah kakak
kandung Donghwi. Yang selalu menjaga Donghwi. Karena dia juga pernah diejek,
dia tidak mau kalau itu terjadi dengan adiknya. Sifat merekapun berbeda Ong
Seongwoo selalu ceria dan membuat semua orang tertawa. Sedangkan Donghwi dia
pendiam dan tidak mau tahu, jika dia sudah berteman dengan orang yang cocok maka dia akan menjadi sangat
cerewet.
우리 덩휘 (My
Donghwi)
Cerita
berawal saat Donghwi masuk di SOPA. Dia memiliki ketrampilan dance yang bagus.
Sama seperti kakaknya (Seongwoo). SOPA (School of Performing Art) adalah
sekolah yang elit dengan anak anak yang berbakat untuk menjadi Idol. Donghwi
ingin sekali bisa seperti kakaknya.
Donghwi
POV
“Ibu aku
berangkat, ya!!!” kataku sambil mengambil roti yang sudah disiapkan oleh ibu
pagi tadi, karena terburu-buru jadi aku akan memakannya sambil berjalan menuju
sekolah
“Eh....,
kok udah berangkat? Ini jam berapa? Ini masih jam 6. Sini dulu makan dulu
Donghwi!” suruh ibu sambil menyiapkan susu hangat di meja.
“Gak
papa mah, dari pada telat.” Jawabku singkat sambil mencium pipi ibuku.
“Terserah
kamu. Hati-hati ya dijalan.” Suruhnya
“Ok,
siap”
Aku menuju pintu pagar
yang sudah ada di depanku lau kudorong dia supaya aku bisa keluar. Aku
menyusuri jalan yang sudah sering aku lewati. Walaupun belum ada seorangpun
yang keluar dari lubangnya.
Setelah beberapa menit
aku sampai. SOPA adalah SMA favorit di Seoul. Banyak artis atau Idol yang
bersekolah atau lulus dari sini. Aku masuk. Seperti biasa aku selalu datang
lebih awal dari yang lain. Entah itu hari pertama atau hari biasa. Aku mencari
diamana kelasku. Ternyata aku dikelas 11-2. Itu tingkatan yang sedikit tinggi. Padahal
aku ingin di kelas 11-1. Setelah beberapa lama banyak orang yang datang menuju
kelasku.
Ya, seperti biasa
mereka sudah dengar tentang rumorku. Aku memiliki 2 supranatural yaitu tidak
dapat dilihat dan dapat membuat orang celaka apabila ada disekitarku. Aku benci
dengan hal itu. Aku ingin mengatakan tapi, serasa mulutku dibungkam oleh
seseorang.
“Teeeeeet Teeeeeeeet”
bel berbunyi
Segera murid duduk di
tempat mereka sendiri. Aku berada di pojok kanan belakang. Tiba-tiba seseorang
masuk langsung duduk di sebelahku. Dia laki-laki. Semenjak aku SD aku tidak
pernah memiliki teman ataupun teman sebangku. Tiba-tiba dia datang dan langsung
menuju ke meja disebelahku.
“Boleh aku duduk
disampingmu?” dia bertanya padaku. Aku bingung harus bagaimana. Jadi, aku hanya
mengangguk saja.
“Eh... lihat deh,
ternyata ada yang mau duduk sama dia.” Kata orang disekitarku.
“Emang dia gak tau
rumor itu? Dasar gila.” Sambung mereka.
“O.... iya, namanya
siapa?” mereka ternyata masih belum mengetahui namaku.
“Jeduaaaaaaaar” pintu
tiba-tiba dibanting. Aku terkejut.
“Minggir-minggir! Calon
Idol datang.” Hyeri datang.
Hyeri. Dia adalah
musuhku. Aku juga tahu pasti dia akan kesini. Karena aku ada disini. Dia
bagaikan kutu yang slalu mengikutiku.
“Eh..! ONGDONGI! Kamu
disini. Wah pasti kebetulan.” Katanya sambil menuju ke bangkuku
“Kebetulan palalu
peang. Lho yang ngikutin gw!!” aku bicara dalam hati.
Aku
hanya tersenyum.^.^
Akhirnya
guru datang. Aku selamat.
Pelajaran
segera dimulai. Saat di tengah pelajaran tiba-tiba dia bertanya.
“Hei,
apakah itu namamu. Ong Donghwi?” katanya. Aku tercengang karena dia menanyakan
namaku. Dia adalah orang pertama yang penasaran dengan namaku
“Teeeeeeet
Teeeeeeet” bel berbunyi.
Guru
keluar dan yang lain keluar. Aku masih menatap kaget.
“Iya,
emang kenapa? Lucu ya. Ketawa aja kalau lucu. Gak usah di tahan nanti sakit.”
Kataku sambil marah.
“Bukan
itu maksudku! Hei tunggu, hei Deongi!” panggilnya sambil mengikutiku. Aku
berhenti tiba-tiba karena dia memanggi namaku. Dan itu salah.
“Namaku
ONG DONGHWI bukan EONGDEONGI!!!” aku sedikit mengecilkan suaraku dan wajaku ku
dekatkan padanya juga mataku sambil melototinya.
Aku
pergi meninggalkannya sediri.
Aku
menuju kantin dan disana aku ganggu dengan Hyeri. Gak keget sih. Cuma bosen
aja. Masa dari SD, SMP, SMA musuh masih sama aja. Kali ini dia ingin
menjatuhkanku bersama makananku.
“Eeeh”
aku hampir jatuh. Tiba-tiba ada dia yang menolongku.
“Kamu
apa apaan sih.” Sambil mendorongku menuju ke meja makan.
“Kenapa
kamu nolongin aku?” tanyaku sambil berbisik.
“Emang
kenapa? Masa nolong orang gak boleh?” jawabnya sambil berbisik juga.
“Kenapa
kamu ngikutin aku bisik bisik sih?”
“Soalnya
kamu juga bisik bisik sih. Heee.” Sambil tersenyum.
Jihoon
POV
Hari ini adalah
hari pertamaku di SOPA. Aku seneng banget. Tapi aku telat saat masuk ke kelas. Karena
gak mau diketawain aku langsung masuk tanpa ekspresi dan langsung duduk di
pojok belakang. Dan untuk pertama kalinya aku bersebelahan dengan seorang
cewek. Dia sedikit lucu dan misterius. Dia pendiam. Disepanjang pelajaran dia
hanya menghadap papan tulis dan hanya mendengarkan guru.
Aku
sedikit penasaran dengan namanya. Sebelumnya ada seorang cewek yang kelihatannya
menyapa tapi sepertinya dia mengejek. Namanya Ong Donghwi. Tapi si cewek tadi
memanggilnya ONGDONGI (pantat). Jadi aku beranikan diri bertanya. Tapi, saat
aku menyentuhnya dia terkejut dan memandangku lama. Aku jadi bingung. Lalu dia
sedikit marah. Jadi, aku ingin menjelaskannya. Sepertinya aku salah lagi, dia
malah semakin marah.
Saat
dikantin aku melihatnya dibully dengan si cewek tadi.
“Bukankah
itu si cewek tadi? Yang ngejek Donghwi? Mau ngapain lagi?” aku mendekatinya. Saat
aku mendekat Donghwi hampir jatuh. Untung saja aku sigap. Jika tidak pasti
Donghwi sudah jatuh. Aku membawanya menuju meja makan.
Dia
bertanya kenapa aku menolongnya tapi, sambil bisik bisik. Jadi aku ikutin dia. Sebenernya
dia lucu juga.
Donghwi
POV
Dia
malahan senyam senyum sendiri bikin mrinding. Setelah makan aku berjalan
keatap. Dibelakang dia mengikutiku. Saat sampai diatap.
“Kenapa
kamu mengikutiku?” aku berhenti tiba tiba dan membuatnya menabrakku.
“Nggak
kok. Emang aku mau kesini.” Dia langsung mencari tempat untuk duduk.
Dia
mengisyaratkan supaya aku duduk disampingnya.
“Bukankah
kita belum kenalan? Namaku Jihoon. Park Jihoon” katanya sambil memberikan
tangannya kepadaku. Jujur. Dia adalah pria pertama yang mau berteman dan
berbicara padaku.
“Aku
Donghwi. Ong Donghwi.” Aku meneriamanya. Dan kita saling menatap.
TO BE CONTINUED
Ini adalah FF yang aku Share di blog untuk pertama
kalinya. Jadi kalau bahasanya masih acak acakan. Mohon dimaklumi ya ^.^
Baguss, ditunggu kelanjutannya kakk><
BalasHapus