Materi

Jumat, 23 Februari 2018

Cerita

우리 덩휘(My Donghwi)

Pemain :
Ong Donghwi
            Ong Donghwi adalah murid yang suka dibully oleh teman temannya. Dia sering disebut Eongdeongi (Pantat). Dia sering diejek karena namanya yang unik. Tapi dia terganggu dengan ejekan itu. Dia igin membalas orang yang mengejeknya tapi, apadaya dia hanya anak yang dibesarkan oleh seorang kurir dan seorang perempuan penjual ayam goreng. Selain itu dia sudah sabuk hitam di olahraga Taekwondo.
Park Jihoon
            Pasti kalian tahu dia siapa. Dia adalah anggota Wanna One. Dia adalah satu satunya teman Donghwi. Ketika Donghwi bersamanya pasti tidak akan yang berani membullynya. Tapi, setelah dia pergi Donghwi sering dibully. Jadi dia ingin kembali kesekolah. Tapi dia tidak tahu kalau Ong Seongwoo (temannya) adalah kakak Donghwi
Lee Hyera
            Dia adalah orang sangat membenci Donghwi. Dia iri dengan kepintaran dan kecerdikan Donghwi sekaligus kehebatan menari dan menyayi. Dia selalu menjadi lawan Donghwi setiap Donghwi melakukan kompetisi. Entah itu tari, dance, akademik, atau yang lainnya. Dia akan mengikuti Donghwi terus.
Ong Seongwoo
            Kalian juga pasti tahu dia siapa. Dia juga adalah anggota Wanna One. Dia adalah kakak kandung Donghwi. Yang selalu menjaga Donghwi. Karena dia juga pernah diejek, dia tidak mau kalau itu terjadi dengan adiknya. Sifat merekapun berbeda Ong Seongwoo selalu ceria dan membuat semua orang tertawa. Sedangkan Donghwi dia pendiam dan tidak mau tahu, jika dia sudah berteman dengan  orang yang cocok maka dia akan menjadi sangat cerewet.




우리 덩휘 (My Donghwi)

            Cerita berawal saat Donghwi masuk di SOPA. Dia memiliki ketrampilan dance yang bagus. Sama seperti kakaknya (Seongwoo). SOPA (School of Performing Art) adalah sekolah yang elit dengan anak anak yang berbakat untuk menjadi Idol. Donghwi ingin sekali bisa seperti kakaknya.
Donghwi POV
            “Ibu aku berangkat, ya!!!” kataku sambil mengambil roti yang sudah disiapkan oleh ibu pagi tadi, karena terburu-buru jadi aku akan memakannya sambil berjalan menuju sekolah
            “Eh...., kok udah berangkat? Ini jam berapa? Ini masih jam 6. Sini dulu makan dulu Donghwi!” suruh ibu sambil menyiapkan susu hangat di meja.
            “Gak papa mah, dari pada telat.” Jawabku singkat sambil mencium pipi ibuku.
            “Terserah kamu. Hati-hati ya dijalan.” Suruhnya
            “Ok, siap”
Aku menuju pintu pagar yang sudah ada di depanku lau kudorong dia supaya aku bisa keluar. Aku menyusuri jalan yang sudah sering aku lewati. Walaupun belum ada seorangpun yang keluar dari lubangnya.
Setelah beberapa menit aku sampai. SOPA adalah SMA favorit di Seoul. Banyak artis atau Idol yang bersekolah atau lulus dari sini. Aku masuk. Seperti biasa aku selalu datang lebih awal dari yang lain. Entah itu hari pertama atau hari biasa. Aku mencari diamana kelasku. Ternyata aku dikelas 11-2. Itu tingkatan yang sedikit tinggi. Padahal aku ingin di kelas 11-1. Setelah beberapa lama banyak orang yang datang menuju kelasku.
Ya, seperti biasa mereka sudah dengar tentang rumorku. Aku memiliki 2 supranatural yaitu tidak dapat dilihat dan dapat membuat orang celaka apabila ada disekitarku. Aku benci dengan hal itu. Aku ingin mengatakan tapi, serasa mulutku dibungkam oleh seseorang.
“Teeeeeet Teeeeeeeet” bel berbunyi
Segera murid duduk di tempat mereka sendiri. Aku berada di pojok kanan belakang. Tiba-tiba seseorang masuk langsung duduk di sebelahku. Dia laki-laki. Semenjak aku SD aku tidak pernah memiliki teman ataupun teman sebangku. Tiba-tiba dia datang dan langsung menuju ke meja disebelahku.
“Boleh aku duduk disampingmu?” dia bertanya padaku. Aku bingung harus bagaimana. Jadi, aku hanya mengangguk saja.
“Eh... lihat deh, ternyata ada yang mau duduk sama dia.” Kata orang disekitarku.
“Emang dia gak tau rumor itu? Dasar gila.” Sambung mereka.
“O.... iya, namanya siapa?” mereka ternyata masih belum mengetahui namaku.
“Jeduaaaaaaaar” pintu tiba-tiba dibanting. Aku terkejut.
“Minggir-minggir! Calon Idol datang.” Hyeri datang.
Hyeri. Dia adalah musuhku. Aku juga tahu pasti dia akan kesini. Karena aku ada disini. Dia bagaikan kutu yang slalu mengikutiku.
“Eh..! ONGDONGI! Kamu disini. Wah pasti kebetulan.” Katanya sambil menuju ke bangkuku
“Kebetulan palalu peang. Lho yang ngikutin gw!!” aku bicara dalam hati.
            Aku hanya tersenyum.^.^
            Akhirnya guru datang. Aku selamat.
            Pelajaran segera dimulai. Saat di tengah pelajaran tiba-tiba dia bertanya.
            “Hei, apakah itu namamu. Ong Donghwi?” katanya. Aku tercengang karena dia menanyakan namaku. Dia adalah orang pertama yang penasaran dengan namaku
            “Teeeeeeet Teeeeeeet” bel berbunyi.
            Guru keluar dan yang lain keluar. Aku masih menatap kaget.
            “Iya, emang kenapa? Lucu ya. Ketawa aja kalau lucu. Gak usah di tahan nanti sakit.” Kataku sambil marah.
            “Bukan itu maksudku! Hei tunggu, hei Deongi!” panggilnya sambil mengikutiku. Aku berhenti tiba-tiba karena dia memanggi namaku. Dan itu salah.
            “Namaku ONG DONGHWI bukan EONGDEONGI!!!” aku sedikit mengecilkan suaraku dan wajaku ku dekatkan padanya juga mataku sambil melototinya.
            Aku pergi meninggalkannya sediri.
            Aku menuju kantin dan disana aku ganggu dengan Hyeri. Gak keget sih. Cuma bosen aja. Masa dari SD, SMP, SMA musuh masih sama aja. Kali ini dia ingin menjatuhkanku bersama makananku.
            “Eeeh” aku hampir jatuh. Tiba-tiba ada dia yang menolongku.
            “Kamu apa apaan sih.” Sambil mendorongku menuju ke meja makan.
            “Kenapa kamu nolongin aku?” tanyaku sambil berbisik.
            “Emang kenapa? Masa nolong orang gak boleh?” jawabnya sambil berbisik juga.
            “Kenapa kamu ngikutin aku bisik bisik sih?”
            “Soalnya kamu juga bisik bisik sih. Heee.” Sambil tersenyum.

Jihoon POV
            Hari ini adalah hari pertamaku di SOPA. Aku seneng banget. Tapi aku telat saat masuk ke kelas. Karena gak mau diketawain aku langsung masuk tanpa ekspresi dan langsung duduk di pojok belakang. Dan untuk pertama kalinya aku bersebelahan dengan seorang cewek. Dia sedikit lucu dan misterius. Dia pendiam. Disepanjang pelajaran dia hanya menghadap papan tulis dan hanya mendengarkan guru.
            Aku sedikit penasaran dengan namanya. Sebelumnya ada seorang cewek yang kelihatannya menyapa tapi sepertinya dia mengejek. Namanya Ong Donghwi. Tapi si cewek tadi memanggilnya ONGDONGI (pantat). Jadi aku beranikan diri bertanya. Tapi, saat aku menyentuhnya dia terkejut dan memandangku lama. Aku jadi bingung. Lalu dia sedikit marah. Jadi, aku ingin menjelaskannya. Sepertinya aku salah lagi, dia malah semakin marah.
            Saat dikantin aku melihatnya dibully dengan si cewek tadi.
            “Bukankah itu si cewek tadi? Yang ngejek Donghwi? Mau ngapain lagi?” aku mendekatinya. Saat aku mendekat Donghwi hampir jatuh. Untung saja aku sigap. Jika tidak pasti Donghwi sudah jatuh. Aku membawanya menuju meja makan.
            Dia bertanya kenapa aku menolongnya tapi, sambil bisik bisik. Jadi aku ikutin dia. Sebenernya dia lucu juga.
Donghwi POV
            Dia malahan senyam senyum sendiri bikin mrinding. Setelah makan aku berjalan keatap. Dibelakang dia mengikutiku. Saat sampai diatap.
            “Kenapa kamu mengikutiku?” aku berhenti tiba tiba dan membuatnya menabrakku.
            “Nggak kok. Emang aku mau kesini.” Dia langsung mencari tempat untuk duduk.
            Dia mengisyaratkan supaya aku duduk disampingnya.
            “Bukankah kita belum kenalan? Namaku Jihoon. Park Jihoon” katanya sambil memberikan tangannya kepadaku. Jujur. Dia adalah pria pertama yang mau berteman dan berbicara padaku.
            “Aku Donghwi. Ong Donghwi.” Aku meneriamanya. Dan kita saling menatap.
TO BE CONTINUED



Ini adalah FF yang aku Share di blog untuk pertama kalinya. Jadi kalau bahasanya masih acak acakan. Mohon dimaklumi ya ^.^